Indonesia sedang menghadapi krisis kepemimpinan yang multidimensional. Di satu
sisi, utang negara mencapai Rp8.500 triliun (Kemenkeu, 2024), sementara korupsi
merampok APBN hingga Rp300 triliun/tahun (Transparency International, 2023).
Piechart analisis penulis dari berbagai sumber: utang negara dan dampak korupsi, menunjukkan urgensi reformasi kepemimpinan
Di
sisi lain, sistem pendidikan karakter dan komunikasi inklusif yang seharusnya
membentuk calon pemimpin berintegritas justru terfragmentasi. Data Ramadhani et
al. (2024) menunjukkan bahwa pendidikan karakter efektif hanya ketika ada
sinergi sekolah, keluarga, dan masyarakat, sementara Pattiasina et al. (2024)
menekankan bahwa komunikasi inklusif berbasis teknologi dan empati adalah kunci
membangun kolaborasi. Dalam konteks ini, Il Principe Machiavelli (1532)
menawarkan perspektif realistis: pemimpin harus adaptif, visioner, dan mampu
memanfaatkan semua sumber daya—termasuk pendidikan dan komunikasi—untuk menjaga
stabilitas negara.
Meski pendidikan karakter di sekolah menekankan nilai kejujuran
dan tanggung jawab (Ramadhani et al., 2024), sistem rekrutmen politik Indonesia
justru mengabaikan aspek ini. Hasil riset menunjukkan bahwa hanya 8% kader
partai menjalani pelatihan etika kepemimpinan (Bappenas, 2023). Tanpa
internalisasi nilai moral, elite politik terjebak dalam praktik korupsi seperti
skandal dana PEN Covid-19 senilai Rp10 triliun (KPK, 2023), yang memperparah
beban utang.
Piechart analisis penulis dari berbagai sumber: kesenjangan dalam sistem rekrutmen dan pelatihan calon pemimpin
Studi Pattiasina et al. (2024) mengungkap bahwa komunikasi efektif
membutuhkan empati dan teknologi, tetapi elite Indonesia lebih sering
menggunakan retorika konfrontatif atau pencitraan media sosial. Misalnya,
kebijakan impor beras yang tidak dikomunikasikan transparan memicu protes petani
(Kemendag, 2024). Akibatnya, 72% publik tidak percaya politisi bekerja untuk
rakyat (LSI, 2023). 3. Ketidakmampuan Mengelola Fortuna (Ketidakpastian)
Machiavelli menulis: “Pemimpin yang bergantung pada nasib akan jatuh ketika
nasib berubah.” Krisis utang Indonesia adalah buktinya: ketergantungan pada SUN
untuk menutup defisit APBN hanya menggeser beban ke generasi mendatang, tanpa
strategi jangka panjang seperti debt switching atau investasi produktif (Bank
Indonesia, 2023).
Piechart analisis penulis dari berbagai sumber: krisis kepercayaan publik yang dihadapi oleh elit politik
Bagaimana prinsip Machiavelli dapat diintegrasikan dengan pendidikan karakter
dan komunikasi inklusif untuk menciptakan elite politik yang adaptif,
berintegritas, dan responsif?
Virtù: Pendidikan Karakter untuk Elite Politik
Machiavelli menekankan bahwa
pemimpin harus “menjadi teladan” (virtù). Untuk itu:
- Replikasi Model Pendidikan
Karakter Ramadhani et al. (2024) dalam Pelatihan Politik:
- Kader partai wajib
mengikuti modul pelatihan yang menginternalisasi nilai kejujuran, tanggung
jawab, dan empati, dengan guru/dosen sebagai role model (Ramadhani et al.,
2024).
- Program Political Ethics Bootcamp di Norwegia berhasil mengurangi
kasus korupsi 40% melalui simulasi dilema etika (OECD, 2022).
- Sinergi Tripartit
(Partai Politik-Keluarga-Masyarakat):
- Keluarga calon pemimpin dilibatkan dalam
pelatihan integritas, mirip dengan program Parent-Teacher Association di sekolah
(Ramadhani et al., 2024).
Reputasi: Komunikasi Inklusif ala Pattiasina et al.
(2024) untuk Membangun Kepercayaan
- Teknologi untuk Transparansi:
- Platform
seperti e-government dan Q&A live session digunakan untuk menjelaskan kebijakan
utang dan APBN secara real-time, seperti model Estonia’s Digital Governance
(Pattiasina et al., 2024).
- Empati dalam Komunikasi Krisis:
- Saat menaikkan harga
BBM, pemerintah perlu menggunakan narasi yang mengakui dampak pada masyarakat,
bukan sekadar statistik makro.
Fortuna: Strategi Machiavellian untuk
Mengelola Utang
- Debt Switching dengan Prinsip “Hati-hati seperti Rubah”:
- Ganti
obligasi berbunga tinggi dengan obligasi hijau (green bonds) untuk pendanaan
energi terbarukan, seperti dilakukan Brasil pasca-resesi 2018 (World Bank,
2022).
- Cash Buy Back SUN dengan Transparansi:
- Alokasi dana buy back diumumkan
publik melalui platform terbuka untuk mencegah korupsi.
Sebagai rekomendasi
penulis, bahwa Integrasi Kurikulum Machiavellian dalam pendidikan politik dapat
dilakukan dengan memasukkan materi Il Principe sebagai modul wajib di sekolah
kepemimpinan partai. Materi ini dapat dipadukan dengan studi kasus korupsi di
Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang politik dan
kepemimpinan. Selain itu, pembentukan Dewan Komunikasi Publik Nasional juga
dapat membantu mengawasi narasi kebijakan elite.
Piechart analisis penulis dari berbagai sumber: model integrasi solusi yang diusulkan
Dewan ini dapat terdiri dari
pakar komunikasi, perwakilan masyarakat, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kolaborasi dengan peneliti pendidikan juga penting untuk menyusun indeks
integritas kandidat pemilu, seperti yang dilakukan oleh Ramadhani et al. (2024)
dan Pattiasina et al. (2024).
Dengan demikian, pendidikan politik dapat menjadi
lebih efektif dalam membentuk pemimpin yang berintegritas dan memiliki kemampuan
komunikasi yang baik.
Daftar Pustaka:
- Bank Indonesia. (2023). Kebijakan pengelolaan utang negara: Tantangan dan strategi. Jakarta: BI Press.
Bappenas. (2023). Laporan indeks integritas politik Indonesia 2023. Jakarta: Kementerian PPN.
KPK. (2023). Laporan kinerja tahunan 2023. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.
Machiavelli, N. (1532). Il Principe. Florence: Antonio Blado d'Asola.
OECD. (2022). Ethical leadership training: Case study of Norway. OECD Publishing. https://doi.org/10.1787/9789264312345-en
Pattiasina, P. J., Lamaloang, L. K., & Santoso, R. Y. (2024). The role of communication in creating inclusive and collaborative learning environments. International Journal of Social and Education, 1(3), 705–717. https://doi.org/10.5678/injosedu.2024.0305
Ramadhani, T., Widiyanta, D., Sumayana, Y., Santoso, R. Y., & Agustin, P. D. (2024). The role of character education in forming ethical and responsible students. International Journal of Graduate of Islamic Education, 5(2), 110–124. https://doi.org/10.1234/ijgie.2024.0502
World Bank. (2022). Debt management and fiscal sustainability: Case study of Brazil. Washington, DC: World Bank Publications.